saat mendekati bulan pada masa SMP kelas 1, aku mau banget ikut ekskul. tiba2 ada pengumuman masuk silat, tp bapak ku g bolehin.. terus, saat bulan puasa berlangsung bapak ku mengajak ku utk mmbeli sesuatu utk buka puasa, terlihat d dpn aula SD ***** ada segerombolan org yg memakai baju putih, prtama ku kira karate, trnyata kempo bapak ku sempat bilang sama aku
bapakku : "adq mw ikut i2 g?"
aku : "mang i2 beladiri apa?"
bapakku : "kempo, klo adq mw bpk ngmng nie k simpai nx?!" (simpai dlm bahasa jpn berarti guru)
aku : "ntar aja deh, adq pikir2 dlu"
sbtl nx dlm hati ku aq msh pingin ikut silat.. beberapa hari kemudian...
aku : "pak, aku jdi mw ikut kempo"
bapakku : "ya udh, bsk qta dtgin"
ternyata berkali2 ksna simpai nx g ada satu pun yg dtg cm ada murid nx aja beberapa.
terakhir aku dtg simpai nx dtg (akhirnx) y udh d sna aq brtemu dgn simpai ***** (ma2f privasi), disana aq lthn, y krn msh baru y gerakan nx msh bego2lah.. saat minggu ke 3 yg dtg makin sdkt, dan simpai nx jg g ada yg dtg, tp saat mw lthn ada anak br sperti nx mereka pikir, simpai nx g ada jd mrka mw plg aq jg sih pikir nx bgt.. tb2 ada org yg nanx..
Simpai : "kempo y?"
anak2 : "y"
simpai : "y udh qta lthn di dalam"
aku udh tkt mslh nx kekar bgt tuh org.. y trnyata g brjln lama, tb2 simpai nx g muncul lg, y trpaksa qta pada nganggur di sna. krn ga ada yg ngajar aq g dtg lg k sna.
berapa bulan kemudian, bpk q dpt informasi bahwa ada satu kempo di btg ada d SD ***. y udh aq lathn d sna, smpe d sna rame bgt g kyk d tmpt q. krn msh bru aq msh agak malu, tp skrg mrka udh sperti adq2 q... I LOVE KEMPO BONTANG 4EVER
Seguidor
Rabu, 09 Juni 2010
Minggu, 06 Juni 2010
Marah Itu Sehat, Loh
apa!!?? marah itu sehat apa g salah, bkn nx itu gejala darah tinggi, dan berbagai penyakit muncul krn kbykan mrh! y udh lah aq mw tw bc aja dlu artikel yg yaa sdkt wow
Selain menjaga kesehatan fisik, kesehatan emosional idealnya juga dipelihara. Salah satu caranya adalah dengan meluapkan kemarahan sesekali. Ketimbang dipendam saja, sebaiknya emosi yang tertahan dibiarkan merembes keluar agar tidak terjadi ledakan.
Para ilmuwan menemukan bahwa meluapkan kemarahan bisa meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang berkaitan dengan rasa bahagia. Dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari Spanyol diketahui bahwa belahan otak sebelah kiri (hemisfer) lebih terstimulasi saat seseorang sedang marah.
Dr Neus Herrero dari University of Valencia, Spanyol, yang mengetuai penelitian ini, mengatakan, bagian frontalis kiri otak berkaitan dengan emosi yang positif, sedangkan di bagian kanan berhubungan dengan emosi negatif. "Perubahan aktivitas otak juga terjadi, terutama di bagian frontalis dan lobus temporalis," katanya.
Belahan otak terbagi menjadi empat lobus, yang mengendalikan berbagai aktivitas berbeda. Lobus frontalis (di belakang dahi) pada masing-masing belahan mengatur aktivitas seperti berbicara dan berpikir abstrak.
Sementara itu, lobus temporalis yaitu bagian yang membantu kita bisa mendengar dan mengartikan bunyi serta bertanggung jawab atas memori.
Marah juga memiliki manfaat positif lain, yakni memicu perubahan dalam tubuh yang berfungsi mengontrol kerja jantung dan hormon. Dari hasil pemeriksaan kepada 30 responden diketahui, saat marah terjadi penurunan hormon kortisol dan peningkatan level testosteron.
Akan tetapi, Herro mengingatkan efek negatif dari marah, yakni naiknya tekanan darah. Karena itu, marah akan menjadi luapan emosi yang wajar ketika kita berhasil meluapkannya sesuai dengan porsinya.
ok aku pura nx prcya aja y, klo marah bikin sehat tp yg d mrh jd g sehat itu problem y!!
Selain menjaga kesehatan fisik, kesehatan emosional idealnya juga dipelihara. Salah satu caranya adalah dengan meluapkan kemarahan sesekali. Ketimbang dipendam saja, sebaiknya emosi yang tertahan dibiarkan merembes keluar agar tidak terjadi ledakan.
Para ilmuwan menemukan bahwa meluapkan kemarahan bisa meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang berkaitan dengan rasa bahagia. Dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari Spanyol diketahui bahwa belahan otak sebelah kiri (hemisfer) lebih terstimulasi saat seseorang sedang marah.
Dr Neus Herrero dari University of Valencia, Spanyol, yang mengetuai penelitian ini, mengatakan, bagian frontalis kiri otak berkaitan dengan emosi yang positif, sedangkan di bagian kanan berhubungan dengan emosi negatif. "Perubahan aktivitas otak juga terjadi, terutama di bagian frontalis dan lobus temporalis," katanya.
Belahan otak terbagi menjadi empat lobus, yang mengendalikan berbagai aktivitas berbeda. Lobus frontalis (di belakang dahi) pada masing-masing belahan mengatur aktivitas seperti berbicara dan berpikir abstrak.
Sementara itu, lobus temporalis yaitu bagian yang membantu kita bisa mendengar dan mengartikan bunyi serta bertanggung jawab atas memori.
Marah juga memiliki manfaat positif lain, yakni memicu perubahan dalam tubuh yang berfungsi mengontrol kerja jantung dan hormon. Dari hasil pemeriksaan kepada 30 responden diketahui, saat marah terjadi penurunan hormon kortisol dan peningkatan level testosteron.
Akan tetapi, Herro mengingatkan efek negatif dari marah, yakni naiknya tekanan darah. Karena itu, marah akan menjadi luapan emosi yang wajar ketika kita berhasil meluapkannya sesuai dengan porsinya.
ok aku pura nx prcya aja y, klo marah bikin sehat tp yg d mrh jd g sehat itu problem y!!
Produsen Teh Agar Sesuaikan Kaidah Bahasa
teh yg sering kita minum, ternyata ada beberapa yg tidak sesuai dgn bahasa kaidah. y klo mw lebih tau lg bca aja artikel yg saya dpt
Produsen teh nasional agar menyesuaikan kaidah penggunaan bahasa Indonesia terhadap produk yang dihasilkan, mengingat selama ini sering terjadi kerancuan nama kemasan dan cara pembuatan teh, kata pemerhati Bahasa Indonesia Dr. Dendy Sugono.
"Pemberian nama produk teh selama ini terlihat masih semaunya saja, tergantung siapa yang memproduksi. Oleh sebab itu perlu ada kesepakatan dari produsen teh soal kaidah bahasa mengenai produk pertanian itu," kata Dendy ketika dihubungi, di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam kaidah bahasa soal teh, pertama mengenai bahan baku teh, kedua mengenai kemasan produk, dan ketiga mengenai cara pembuatan.
Untuk kemasan produk misalnya, ada produsen teh yang menyebut teh yang sudah dikemas sebagai teh kotak dan cara pembuatan ada yang menyebut sebagai teh celup serta teh tarik.
Menurutnya, untuk teh celup banyak produsen teh yang menyebut sebagai produksinya tapi ada juga yang mempromosikan sebagai teh tarik, karena memang keduanya cara pembuatannya dengan cara teh yang dalam kemasan itu dicelupkan dan kemudian ditarik ketika akan dikonsumsi.
"Penggunaan teh tarik itu sesungguhnya berasal dari Bahasa Malaysia dan Brunei. Padahal kalau mau dicermati padahal antara teh celup dan teh tarik cara pembuatannya adalah sama," kata Dendy yang juga mantan ketua Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional.
Oleh sebab itu, katanya, dirinya mengusulkan kepada para produsen teh untuk bisa mengkonsultasikan kepada Pusat Bahasa Indonesia mengenai kaidah bahasa yang mana paling tepat untuk digunakan.
Diakuinya, sampai kini belum ada produsen teh yang menanyakan atau minta saran kepada Pusat Bahasa Indonesia mengenai penggunaan kaidah bahasa untuk teh.
"Padahal hal itu sangat penting, mengingat di kalangan masyarakat sendiri masih banyak yang bingung mengenai definisi kemasan dan cara pembuatan teh," katanya.
Usulan itu, tambahnya, bukan berarti pihaknya bermaksud untuk mencampuri urusan bisnis pengusaha, tetapi bagaimana mewujudkan budaya bangsa ini agar bisa bersaing dengan budaya luar.
"Karena kalau bisa dibawa ke luar akan membawa nama dalam bahasa Indonesia dan membawa budaya kita, apalagi Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen teh terkemuka di dunia," ujarnya.
Di tempat terpisah, Cecilia Sriliasta, eksekutif perusahaan teh, PT SW Indonesia, mengatakan teknologi pengolahan teh sudah saatnya dimanfaatkan, namun begitu edukasi tentang teh dan penyajiannya harus terus dilakukan.
"Penyajian teh dengan cara saring adalah inovasi yang sesungguhnya membuat penyajian lebih efektif dan nyaman karena kepraktisannya," kata Cecillia.
Di tengah masyarakat sendiri ada beberapa bentuk teh saring yang sudah dapat dinikmati seperti, teh saring segi empat, bundar, dan segitiga, dan lain-lain.
Tak hanya bentuknya, saat ini teh saring juga memiliki varian rasa. mulai dari melati, vanilla, bahkan sudah ke rasa buah seperti rasa apel dan mangga.
Produsen teh nasional agar menyesuaikan kaidah penggunaan bahasa Indonesia terhadap produk yang dihasilkan, mengingat selama ini sering terjadi kerancuan nama kemasan dan cara pembuatan teh, kata pemerhati Bahasa Indonesia Dr. Dendy Sugono.
"Pemberian nama produk teh selama ini terlihat masih semaunya saja, tergantung siapa yang memproduksi. Oleh sebab itu perlu ada kesepakatan dari produsen teh soal kaidah bahasa mengenai produk pertanian itu," kata Dendy ketika dihubungi, di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam kaidah bahasa soal teh, pertama mengenai bahan baku teh, kedua mengenai kemasan produk, dan ketiga mengenai cara pembuatan.
Untuk kemasan produk misalnya, ada produsen teh yang menyebut teh yang sudah dikemas sebagai teh kotak dan cara pembuatan ada yang menyebut sebagai teh celup serta teh tarik.
Menurutnya, untuk teh celup banyak produsen teh yang menyebut sebagai produksinya tapi ada juga yang mempromosikan sebagai teh tarik, karena memang keduanya cara pembuatannya dengan cara teh yang dalam kemasan itu dicelupkan dan kemudian ditarik ketika akan dikonsumsi.
"Penggunaan teh tarik itu sesungguhnya berasal dari Bahasa Malaysia dan Brunei. Padahal kalau mau dicermati padahal antara teh celup dan teh tarik cara pembuatannya adalah sama," kata Dendy yang juga mantan ketua Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional.
Oleh sebab itu, katanya, dirinya mengusulkan kepada para produsen teh untuk bisa mengkonsultasikan kepada Pusat Bahasa Indonesia mengenai kaidah bahasa yang mana paling tepat untuk digunakan.
Diakuinya, sampai kini belum ada produsen teh yang menanyakan atau minta saran kepada Pusat Bahasa Indonesia mengenai penggunaan kaidah bahasa untuk teh.
"Padahal hal itu sangat penting, mengingat di kalangan masyarakat sendiri masih banyak yang bingung mengenai definisi kemasan dan cara pembuatan teh," katanya.
Usulan itu, tambahnya, bukan berarti pihaknya bermaksud untuk mencampuri urusan bisnis pengusaha, tetapi bagaimana mewujudkan budaya bangsa ini agar bisa bersaing dengan budaya luar.
"Karena kalau bisa dibawa ke luar akan membawa nama dalam bahasa Indonesia dan membawa budaya kita, apalagi Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen teh terkemuka di dunia," ujarnya.
Di tempat terpisah, Cecilia Sriliasta, eksekutif perusahaan teh, PT SW Indonesia, mengatakan teknologi pengolahan teh sudah saatnya dimanfaatkan, namun begitu edukasi tentang teh dan penyajiannya harus terus dilakukan.
"Penyajian teh dengan cara saring adalah inovasi yang sesungguhnya membuat penyajian lebih efektif dan nyaman karena kepraktisannya," kata Cecillia.
Di tengah masyarakat sendiri ada beberapa bentuk teh saring yang sudah dapat dinikmati seperti, teh saring segi empat, bundar, dan segitiga, dan lain-lain.
Tak hanya bentuknya, saat ini teh saring juga memiliki varian rasa. mulai dari melati, vanilla, bahkan sudah ke rasa buah seperti rasa apel dan mangga.
Jumat, 04 Juni 2010
Malas Bergerak Berisiko Hipertensi
ternyata olahraga itu g bikin kita tambah capek malah bikin kita tambah sehat klo byk bergerak, klo ga ngpn2 resiko nya byk walaupun kita g ngerasa, ni artikel yang kudapat semoga bermanfaat yo!!
Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga merupakan salah satu faktor utama terjadinya tekanan darah tinggi, terutama bila gaya hidup pasif itu dimulai sejak usia muda.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai the silent disease karena tidak memiliki gejala tertentu. Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan mati muda.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hypertension diketahui sepertiga dari kasus hipertensi bisa dicegah dengan meningkatkan aktivitas fisik. Penelitian itu dilakukan terhadap 4.618 pria dan wanita berusia 18-30 tahun yang menjalani riset jangka panjang mengenai penyakit kardiovaskular.
"Mereka yang secara fisik kurang aktif, baik berdasarkan jawaban wawancara maupun hasil tes treadmill, ternyata yang paling berisiko menderita hipertensi 20 tahun kemudian," kata ketua peneliti, Mercedes Carnethon, dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, Amerika Serikat.
Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara untuk menjaga tekanan darah berada dalam kadar yang normal. Para ahli merekomendasikan minimal 30 menit aktivitas fisik berskala menengah. Bila sejak muda hal ini sudah menjadi gaya hidup, sampai tua pun biasanya akan tetap aktif.
Kegiatan fisik penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi sebab membuat jantung lebih kuat. Jantung mampu memompa lebih banyak darah dengan lebih sedikit usaha. Makin ringan kerja jantung untuk memompa darah, makin sedikit tekanan terhadap arteri.
tuh kan resikonya banyak, yang kna stroke lah yang inilah yang itu lah huuf makanya jgn malas2 olahraga y 15 atw 20 menit aja badan kita udah bekerja, makanya klo mau yang banyak gerak nya ikut kempo.. klo mau mumpung aku simpai nya hehehehe!!
Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga merupakan salah satu faktor utama terjadinya tekanan darah tinggi, terutama bila gaya hidup pasif itu dimulai sejak usia muda.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai the silent disease karena tidak memiliki gejala tertentu. Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan mati muda.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hypertension diketahui sepertiga dari kasus hipertensi bisa dicegah dengan meningkatkan aktivitas fisik. Penelitian itu dilakukan terhadap 4.618 pria dan wanita berusia 18-30 tahun yang menjalani riset jangka panjang mengenai penyakit kardiovaskular.
"Mereka yang secara fisik kurang aktif, baik berdasarkan jawaban wawancara maupun hasil tes treadmill, ternyata yang paling berisiko menderita hipertensi 20 tahun kemudian," kata ketua peneliti, Mercedes Carnethon, dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, Amerika Serikat.
Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara untuk menjaga tekanan darah berada dalam kadar yang normal. Para ahli merekomendasikan minimal 30 menit aktivitas fisik berskala menengah. Bila sejak muda hal ini sudah menjadi gaya hidup, sampai tua pun biasanya akan tetap aktif.
Kegiatan fisik penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi sebab membuat jantung lebih kuat. Jantung mampu memompa lebih banyak darah dengan lebih sedikit usaha. Makin ringan kerja jantung untuk memompa darah, makin sedikit tekanan terhadap arteri.
tuh kan resikonya banyak, yang kna stroke lah yang inilah yang itu lah huuf makanya jgn malas2 olahraga y 15 atw 20 menit aja badan kita udah bekerja, makanya klo mau yang banyak gerak nya ikut kempo.. klo mau mumpung aku simpai nya hehehehe!!
Langganan:
Postingan (Atom)